Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Raih Empat Emas di Hari Pertama, DFISS Makin Pede Tatap Piala Surono 2023

Raih Empat Emas di Hari Pertama, DFISS Makin Pede Tatap Piala Surono 2023

 

Delta Force Inline Skate Sidoarjo (DFISS) tidak pernah berhenti mencari prestasi. Klub yang bermarkas di GOR Delta Sidoarjo itu kembali beraksi dalam Piala Surono 2023. Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Antar Klub se-Indonesia itu digelar di SMA Negeri Olahraga (Smanor), Sidoarjo, pada 16-19 November 2023.


Sebagai tuan rumah, DFISS praktis tidak mau ketinggalan buat ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi tersebut. Mereka turun full team pada event ini. Muhammad Oky Adrianto cs bertekad untuk mempertahankan tradisi emas DFISS.


Untuk diketahui, DFISS merupakan klub sepatu roda yang rutin mencetak prestasi terbaik dalam setiap kejuaraan yang mereka ikuti. Pada Oktober lalu, mereka baru saja menuai hasil manis dengan membawa pulang 7 emas, 5 perak, dan 5 perunggu dalam Kejuaraan Sepatu Roda Kapolda DIY Cup 2023.



Baca juga: Kolaborasi DFISS x SUB Jersey Rutin Cetak Prestasi Dalam Tiap Kejuaraan yang Diikuti


Begitu pula saat mengikuti Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II pada September tahun ini. DFISS mencatatkan hasil apik lewat torehan 10 emas, 4 perak, dan 4 perunggu untuk nomor speed, ditambah 2 emas dan 1 perunggu pada nomor standart.


SUB Jersey menjadi saksi torehan prestasi tersebut. Dalam tiap aksinya, DFISS selalu mengenakan SUB Inline Skate custom. SUB bertekad untuk mendukung perkembangan berbagai olahraga di Indonesia, salah satunya sepatu roda.


Kali ini nasib baik sedang berpihak pada klub yang didirikan oleh Didit Febrianto Nugroho tersebut. Pada hari pertama Piala Surono, DFISS berhasil menyabet empat medali emas dan tiga perak. Capaian itu tentu di luar dugaan.


“Alhamdulillah, DFISS dapat empat emas,” ungkap Oky yang menyumbang medali emas nomor 10 km PTP senior putra.

 

Oky juara dalam Piala Surono 2023

 

Hasil tersebut menjadi kejutan bagi DFISS, sebab, semula mereka sempat pesimis lantaran adanya aturan baru yang diberlakukan dalam Piala Surono sejak 2019. Dimana tadinya kejuaraan ini hanya mempertandingkan para atlet junior dan senior saja, lantaran Piala Surono menjadi salah satu persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional yang diadakan empat tahun sekali.


Akan tetapi, aturan itu diubah sehingga semua kelompok umur mulai dari A, B, C, D, junior, hingga senior bisa berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. “Kalau untuk dapat juara umum masih agak berat, karena, setiap kelompok umur nggak lengkap atletnya,” tutur Oky yang merupakan atlet sekaligus pelatih DFISS.



Baca juga: Tembus Dua Besar, DFISS Torehkan Catatan Manis di Kejurprov Sepatu Roda Antar Klub Jatim Open II


Lebih lanjut, atlet yang pernah mewakili Indonesia di Asian Games 2018 itu menuturkan jika atlet junior dan senior DFISS lebih siap untuk bertanding di Piala Surono. Sedangkan untuk kelompok umur hanya A dan B saja yang lengkap atletnya. Tetapi pada kelompok umur C dan D masih banyak yang kosong. Itulah kendala utama yang dialami klub yang eksis sejak 2016 silam.


Hal berat lainnya, peserta Piala Surono datang dari berbagai daerah di Indonesia. Total ada sekitar 750 peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Praktis persaingan akan sangat sengit dan ketat dalam tiap nomornya.


“Tetapi karena kami tuan rumah dan biasa latihan di Smanor, kami berharap lebih di Piala Surono ini. Selain lebih percaya diri, juga lebih menguasai lapangan,” ucapnya bijak.


Namun, tampaknya kekhawatiran itu tidak diperlukan. Dengan segala keterbatasan yang ada, DFISS sanggup membuktikan menjadi juara. Tentu saja perolehan ini masih berpotensi bertambah karena masih ada tiga hari lagi hingga kejuaraan berakhir. Bukan tidak mungkin kalau DFISS nantinya melejit menjadi juara umum Piala Surono.


“Ya, semoga saja bisa menambah sesuai target teman-teman yang lain,” katanya. 

 

berlian juara Piala Surono 2023

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published