Sambut Harlah ke-90, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer ke Makam KH Raden Ma’mun Nawawi

Peringatan Harlah ke-90 GP Ansor pada Minggu, 21 April 2024 berlangsung meriah. Tahun ini GP Ansor mengemas hari jadinya dengan konsep berbeda. Yakni dengan gowes sejauh 90 kilometer dari Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor menuju makam KH Raden Ma’mun Nawawi di Cibarusah, Bekasi. 

Sebanyak 200 peserta ikut dalam acara tersebut. Termasuk di antaranya CEO SUB Jersey Bagus Ramadhani sekaligus co-founder Wdnsdy Bike John Boemihardjo. Keberangkatan rombongan dilepas langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin.

“Seru, banget. Rata-rata dari kami bukan pegowes rutin sehingga dipesan oleh ketua umum untuk niatnya jangan gowes karena bisa jadi nggak kuat. Tetapi perjalanan kami ditujukan untuk ziarah ke makam ulama,” ujar Jonathan, Wasekjen PP GP Ansor saat dihubungi SUB Jersey. 

Baca juga: Suasana Ceria Hiasi Siap-Siap Marathon SUB x Modena

Dengan niat tersebut, perjalanan pun ditempuh dengan gembira dan semangat. Meski beberapa di antaranya sempat mengeluh tidak kuat karena tidak terbiasa long ride. Makanya GP Ansor sengaja menyediakan sembilan posko pemberhentian sepanjang 90 km. 

Yaitu Semanggi, Antasari, Poltangan, Cibubur Jambore, Kota Wisata, Mekarsari, Situ Tunggilis, Pertigaan Cibucil, dan Pertigaan Cibarusah. Beberapa pitstop ini merupakan wilayah kepengurusan GP Ansor. 

“Sengaja melalui area-area tersebut dengan tujuan mengajak masyarakat umum biar berolahraga. Di Posko itu banyak masyarakat yang akhirnya ikut gowes dengan kami,” kata pria yang akrab disapa Jo tersebut. 

Baca juga: Kuwung Runner Terinspirasi Dari Tokyo Marathon dan Pelari Kenya

Gowes GP Ansor kali ini sengaja memasukkan unsur angka 9. Mulai dari jarak tempuh 90 km dan 9 posko sebagai cerminan dari Harlah ke-90 tahun GP Ansor. Begitu pula dalam jersey yang dipakai oleh peleton kemarin. 

Jersey tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan SUB Jersey. Jersey perdana GP Ansor ini sarat akan makna. Seperti logo 90 yang menggambarkan foto yang diambil dari atas ketika pengurus berpelukan dengan sosok kyai. 

Lalu pada bagian depan terdapat tulisan AGO yang adalah singkatan dari Ansor Gowes. Kata ‘Go’ sendiri juga dimaknai sebagai ajakan.

“Pada Harlah Ansor ke-90 ini kami ingin merangkul semua elemen untuk memajukan negeri ini demi kemakmuran bersama,” ucap Jo. 

Jo menuturkan GP Ansor sengaja menonjolkan warna hijau yang menjadi identitas organisasi tersebut dalam jersey itu. Sebab, warna hijau ini melambangkan kemakmuran dan kehidupan yang berkaitan erat dengan visi misi GP Ansor. 

Rombongan Ansor 90wes ini disambut hangat oleh KH Jamaluddin Nawawi yang merupakan ahli waris KH Raden Ma’mun Nawawi. Lalu disusul dengan penyerahan Prasasti Cibarusah dilanjutkan dengan ziarah ke makam. 

Kyai Haji Raden Ma’mun Nawawi ini seorang ulama besar yang merupakan pejuang 10 November 1945 di Surabaya. Mereka yang bertempur saat itu merupakan laskar hizbullah yang dilatih di Cibarusah. 

“Tujuan ziarah ini untuk mengingatkan generasi muda bahwa nikmat yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari perjuangan kyai-kyai ulama dan pejuang terdahulu,” ungkap Jo. 

Kesuksesan acara gowes ini disebut Jo membuat banyak peserta yang meminta untuk diadakan acara serupa ke depannya. Banyak yang merasa asyik dengan gowes yang dibalut ziarah makam tersebut.