Kuwung Runner Terinspirasi Dari Tokyo Marathon dan Pelari Kenya
Bukan rahasia lagi kalau pelari asal Kenya hampir selalu merajai podium event lari di seluruh dunia. Termasuk Tokyo Marathon. Pelari dari Kenya bahkan tercatat mendominasi kemenangan di sektor putra selama sembilan kali berturut-turut sejak diadakan pada 2007 silam.
Kehebatan itulah yang kemudian menginspirasi Kuwung Runner. Sebuah komunitas lari dari Mojokerto yang berdiri pada 8 November 2023.
Saking ngefansnya dengan performa pelari Kenya di Tokyo Marathon, komunitas ini sampai bikin jersey yang terinspirasi dari sana. Tidak tanggung-tanggung, ada dua jersey yang dibuat oleh Kuwung Runner.
Mereka mempercayakan pembuatannya pada SUB Jersey. “Karena sudah nyaman, jadi di sini saja. Nggak tolah-toleh yang lain,” ungkap Ronny Hendrawan, pentolan Kuwung Runner.
Baca juga: Nguvi Running Club: Dari Teman Ngopi Kini Jadi Teman Lari
Jersey pertama berwarna putih dengan gambar gelombang biru. Ada tulisan Kuwung Runner dan sponsor, serta ornamen barisan ombak biru pada bagian belakangnya.
Kemudian jersey kedua menampilkan gradasi warna putih dan oranye dengan ornamen daun-daun putih pada bagian badannya. Seluruh inspirasi dari jersey tersebut tidak lain berasal dari Tokyo Marathon dan pelari Kenya.
“Pelari Kenya itu ‘kan pacenya kencang, endurancenya bagus. Kami tertarik dengan hal itu,” jelas Ronny.
Karena hal itu jugalah yang bikin Kuwung Runner sangat aktif latihan. Bisa dibilang tiada hari tanpa latihan. Mereka hampir selalu menyempatkan untuk sekadar lari 10 km setiap pagi.
Kalau tidak sempat karena kesibukan kerja, maka biasanya anggota Kuwung bakal latihan bersama pada akhir pekan. Sebab, hanya saat itulah waktu mereka lebih longgar.
Baca juga: Aspala: Komunitas ASN Pemkab Jombang yang Hobi Naik Gunung
Antusiasme tinggi pada lari bahkan membuat beberapa di antara member Kuwung sengaja berlatih di bawah bimbingan pelatih profesional. Hal tersebut dilakukan agar latihan yang dijalani lebih baik dan memberi manfaat yang diinginkan.
Kuwung Runner terbentuk secara tidak sengaja. Para membernya berkenalan saat latihan di daerah Kuwung. Karena sering bertemu dan intens berkomunikasi, akhirnya pada akhir tahun lalu mereka memutuskan membuat group chat.
Lucunya ketika sudah dibentuk grup, mereka malah jarang latihan di Kuwung. Kini member Kuwung Runner lebih sering kumpul latihan di GOR A Yani yang punya jogging track. Hanya sesekali saja mereka kembali ke Kuwung agar tidak bosan.