Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Tak Ada Pesaing di Sektor Perempuan, Patricia Merasa EJJ 2024 Kurang Greget

Tak Ada Pesaing di Sektor Perempuan, Patricia Merasa EJJ 2024 Kurang Greget

Keberadaan Patricia dalam East Java Journey 2024 sukses memantik perhatian. Ia menjadi satu-satunya peserta perempuan yang berani ikut event ultra cycling yang digelar oleh mainsepeda dari Senin, 26 Februari hingga Minggu, 1 Maret nanti. 


Ci Pat, panggilan akrabnya, bukanlah pendatang baru dalam dunia sepeda. Ia merupakan salah satu ultra cyclist perempuan terbaik di Indonesia. Tahun lalu cyclist asal Jakarta tersebut sukses menjadi perempuan pertama yang finis dalam EJJ 2023 kategori 1.200 km untuk kelompok umur 40 up. 


Nama Ci Pat memang begitu kondang. Aksinya pada EJJ edisi pertama bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, usai keliling Jawa Timur selama beberapa hari, ia memilih pulang ke Jakarta dengan gowes dari Surabaya. 


“Keikutsertaan saya dalam EJJ tahun ini sebagai wahana latihan. Kalau nggak ada race, bangun pagi itu malas. Kalau sudah daftar race pasti lebih semangat dan punya motivasi lebih,” tuturnya. 


Baca juga: East Java Journey 2024 Resmi Dimulai, Azrul Ananda Ingatkan Finis Utama Tetap di Rumah


Ibu tiga anak tersebut berharap dalam menampilkan hasil lebih baik dibanding EJJ 2023 silam. Saat itu Ci Pat menuntaskan seluruh tantangan dalam kurun waktu 90 jam 43 menit 09 detik. Bisa dibilang hampir empat hari kurang enam jam. 

 

patricia

Patricia meninggalkan kawasan Tirtowening, foto oleh @mainsepeda

 

Ia berharap pengalamannya ikut Trans Nusantara dan Silk Road Mountain Race di Kyrgyzstan dapat bermanfaat dan diterapkan di EJJ kali ini. Ci Pat mengaku ia belajar banyak survival skill serta manajemen waktu dari kedua event itu. 


“Tapi nggak ada peserta cewek lainnya. Kadang kalau nggak ada persaingan jadi kurang seru, ya,” aku cyclist berambut pendek tersebut. 


Baca juga: Hadi Tombro Rasakan Ketenangan Saat Bersepeda Jarak Jauh Sendirian


Dari pantauan SUB Jersey, hingga Senin (26/2) pukul 15.15 WIB, ia telah memasuki daerah Asembakor, Probolinggo. Ci Pat berada di KM 205 dan terus melaju menuju check point pertama yang berada di Paltuding, Banyuwangi, pada KM 430.


Patricia menuturkan targetnya Sabtu sudah bisa kembali ke garis finis di Surabaya Town Square. 


Goodluck, Ci Pat!!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published