Terinspirasi Jejak Sukses Lusia, GLCCC Turunkan 51 Cyclist di Bromo KOM X
Green Lake City Cycling Club atau lebih dikenal GLCCC memastikan diri bakal berpartisipasi dalam Bromo KOM X Challenge pada 18 Mei mendatang. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 51 cyclist GLCCC bakal ikut meramaikan ajang ‘naik hajinya’ para cyclist di Indonesia tersebut.
Keikutsertaan GLCCC dalam event signature mainsepeda itu tidak lepas dari kesuksesan Lusia yang merupakan anggotanya. Siapa sangka perempuan 44 tahun itu melejit menjadi juara Trilogi Jawa Timur 2023.
Berstatus debutan tetapi ia sukses menyapu bersih seluruh podium kemenangan di Bromo KOM Challenge 2023, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023, serta Kediri Dholo KOM Challenge 2023.
Baca juga: GLCCC : Komunitas Cycling dari Jakarta yang Merambah Dunia Running
Hasil itu tak pelak menginspirasi anggota GLCCC lainnya untuk menjajal Puncak Wonokitri yang terkenal penuh misteri dan sensasi tersebut. Hingga akhirnya mereka ramai-ramai daftar Bromo KOM X.
“Selain untuk menambah pengalaman, partisipasi GLCCC dievent ini juga sebagai wadah untuk mempererat tali persahabatan di antara member GLCCC,” ujar Stefanus Brian Audyanto, Ketua Umum GLCCC saat ngobrol dengan SUB Jersey.
Sebagian besar yang ikut Bromo KOM X adalah member GLCCC, lalu setenganya lagi merupakan kawan multi komunitas yang biasa bergabung pada event-event GLCCC. Ini bakal menjadi debut bagi mayoritas anggota di Bromo KOM X.
Baca juga: GLCCC Wanderlust Bangkok Series: Rute Baru, Tantangan Makin Seru
GLCCC sangat serius mempersiapkan diri menuju ajang yang disupport oleh SUB Jersey tersebut. Salah satunya ialah latihan dengan sosok Dzaki Wardana yang terkenal sebagai manusia ultra Indonesia. Berbagai menu latihan itu di antaranya strenght training, endurance, dan pasti latihan climbing.
KM 0 Sentul dan Rindu Alam Puncak menjadi lokasi favorit para cyclist GLCCC untuk latihan menanjak. Mereka juga mengikuti beberapa event pemanasan untuk pemanasan seperti ikut Le'oudax Gunung Batu. Selain itu, latihan terakhir yang akan mereka lakoni adalah gowes rute Jakarta-Pelabuhan Ratu dengan jarak tempuh 150 km dan total elevation gain mencapai 1.500 m pada 11 Mei mendatang.
“Target kami tentu mendapatkan hasil yang terbaik. Akan tetapi kami tidak menjadikan hal tersebut beban. Yang penting semua happy dan selamat, zero accident,” tegas Brian.
Baca juga: Mganik Care Run For Diabetes x GLCCC : Bangun Kesadaran Berolahraga Lewat Lari
Lusia akan tetap menjadi ujung tombak GLCCC untuk berusaha mempertahankan gelar QOM. Akan tetapi, mereka juga punya beberapa cyclist jagoan lainnya yang diharap bisa membuat kejutan. Sebut saja Feeling Susanty, Yunita (Nyit2), David Mundari, Om E1, Prasetya, Husien, Wanto dan Jay.
Lebih istimewa lagi pada 17 Mei nanti atau tepat sehari sebelum Bromo KOM bergulir, GLCCC bakal launching jersey terbaru di Surabaya. Mereka akan menjadikan SUB Design Gallery sebagai titik start-finish acara tersebut.
Rencananya GLCCC bakal menyusuri Kota Pahlawan sejauh 35 km sambil memakai jersey terbaru hasil kolaborasi dengan SUB Jersey.
“Kami putuskan launching di Surabaya, karena, kami lihat ini sebagai momentum silaturahmi sma teman-teman SUB Jersey. ‘Kan GLCCC dan SUB Jersey sudah kerjasama cukup lama. Jadi kami pikir akan sangat berkesan kalau kita launching di headquarter-nya SUB Jersey,” jelas Brian.