Terjang Suhu Panas 45 Derajat Celcius, Chaidir Akbar Awali 2024 Dengan Audax 200 KM

Kata libur tampaknya tidak pernah ada dalam kamus hidup Chaidir Akbar. Baru saja berganti tahun, sosok coach yang satu ini langsung tancap gas ikut Jakarta Urban Cycling Challenge pada Sabtu, 20 Januari 2024. 

Tidak tanggung-tanggung, cyclist yang kerap disapa ‘Kuch Idir’ itu ikut kategori 200 km bersama Mariska Zaenal. Ia memang tidak bersepeda sendiri. Dalam event audax unsupported tersebut, Chaidir memutuskan untuk gowes kategori pair.

Mariska ialah patnernya saat Paris-Brest-Paris 2023 lalu. Jadi soal chemistry sudah tak perlu ditanyakan lagi. Keduanya sudah pasti kompak. Baik secara speed hingga penampilan. Terbukti ketika ikut audax kemarin, Chaidir dan Mariska tampil serasi mengenakan SUB Running Swiffer Brown.

“Enak juga kalau sesekali gowes nggak pakai jersey sepeda. Kalau pakai jersey running bikin gerakan kita lebih bebas dan lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh. Jadinya cooling off lebih enak apalagi saat udara panas,” katanya saat dihubungi SUB Jersey. 

Baca juga: Mganik Care Run For Diabetes x GLCCC : Bangun Kesadaran Berolahraga Lewat Lari

Coach yang baru saja mendampingi Gisella Anastasia di New York Marathon 2023 itu merasa keputusannya memakai jersey running sangatlah tepat. Sebab, cuaca Sabtu lalu sangatlah panas. Bahkan garmin miliknya menampakkan suhu mencapai 45 derajat celcius. 

Kondisi itu membuat mereka sempat kesusahan dan memilih berhenti sejenak untuk mendinginkan badan. Dalam rekaman video di instagram yang dibagikannya, Chaidir sampai harus menyiramkan air dingin untuk mengatasi cuaca panas tersebut. 

Tetapi cuaca panas itu setidaknya mendatangkan motivasi baru bagi mereka. Yakni bikin Chaidir dan Mariska ingin cepat-cepat untuk sampai di finis. Start dari subuh, keduanya mencatatkan waktu 8 jam 02 menit 34 detik untuk sampai di garis finis. 

Kendati melelahkan, cyclist yang juga hobi lari itu merasakan keseruan keliling Jakarta dan Tangerang lewat event audax tersebut. Apalagi pesertanya mencapai ratusan pada audax edisi pertama 2024 ini. 

“Jadinya seru dan ramai. Sekaligus reunian dengan teman-teman seperjuangan di Paris-Brest Paris,” tuturnya. 

Baca juga: KGB Cycling School: Launching Jersey Aurora Sekaligus Umumkan Kelulusan Member

Selain itu, ikutan audax 200 km ini jadi salah satu pemanasan sebelum ia pergi ke Sumatera Utara. Rencananya pada 9-10 Februari mendatang, Chaidir bersama teman-temannya akan gowes keliling Danau Toba sejauh 300 km dengan elevatiin gain 4.700 m. 

Chaidir mengaku sudah tak sabar untuk itu. Ini akan menjadi pengalaman perdananya untuk gowes di seputar Danau Toba yang terkenal eksotis. 

Ditunggu pengalaman menariknya, ya, coach!!