Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Dzaki Wardana: Tuntaskan Renang 19 KM, Lanjut Bersepeda 900 KM

Dzaki Wardana: Tuntaskan Renang 19 KM, Lanjut Bersepeda 900 KM

Dzaki Wardana tengah berupaya menuntaskan tantangan quintuple ironman dalam ajang Sentul Ultra Triathlon yang digelar sejka 28 Agustus hingga 3 September. Cyclist asal Tangerang itu harus berenang sejauh 19 km, bersepeda 900 km, dan berlari 211 km.

 

Brand ambassador SUB Jersey tersebut sudah berhasil menyelesaikan renang sejauh 19 km. Tantangan pertama yang digelar di kolam renang Sentul Highlands Golf Club ia selesaikan pada Senin (28/8) pukul 15.40 WIB.

 

“Akhirnya finis juga. Mepet cut off time ini. Persiapan mepet, sih,” ucapnya usai sesi renang.

 

Baca juga: Tidak Kapok! Dzaki Wardana Targetkan Ikut Sentul Ultra Triathlon


Namun, capaian itu tetap impresif. Mengingat Dzaki baru saja pulang dari Trans AM Bike Race 2023 di Amerika Serikat. Ia berada di Negeri Paman Sam itu selama hampir 40 hari. Dalam ajang ultra cycling race dengan jarak 6.720 km, Dzaki sukses menjadi top five finisher usai menuntaskan balapan dalam waktu 20 hari 18 jam 15 menit.

 

“Menurut saya, dengan persiapan yang mepet, ada sempat sakit, luar biasa yg dicapai dzaki hari ini. Selain itu, kekuatan mental juga konsistensinya,” ujar Benhart Hutabarat, pelatih Dzaki Wardana yang turut mendampingi selama event berlangsung.

 

Usai berenang, Dzaki memulihkan diri. Ia terlihat makan pizza untuk mengisi tenaga. Sebab, setelah itu Dzaki harus melanjutkan tantangan selanjutnya yakni bersepeda. Ia tidak bisa santai terlalu lama. Dzaki segera mengenakan cycling suit dari SUB Jersey dengan sepeda Wdnsdy.


Baca juga: Kejutan Ultra Dzaki Untuk Dzaki Terbaik


Beruntungnya Dzaki, dalam ajang ini ada batasan-batasan. Ia hanya diperbolehkan bersepeda hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Dzaki baru melanjutkan balapan pukul 05.00 WIB.

 

Hingga Selasa (29/8) siang hari, Dzaki sudah bersepeda sejauh 280 km. Kurang 620 km lagi. Namun, pria berlesung pipit itu memutuskan untuk mengambil istirahat.

 

“Kondisi saya nggak bagus. Kayaknya lebih baik tidur sekarang. Saya sudah nggak ada tenaga lagi. Mau diapa-apain juga percuma,” katanya.

 

Dzaki tidak ingin memaksakan diri. Walau dijuluki manusia super karena suka mengikuti event ultra, tetapi Dzaki tetap berusaha mengimbangkannya dengan istirahat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published