Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Loops Cycling: Rajin Bikin Jersey Jaga Semangat dan Kekompakan Grup

Loops Cycling: Rajin Bikin Jersey Jaga Semangat dan Kekompakan Grup

Siapa tak kenal dengan Loops Cycling? Warga Surabaya Barat khususnya, pasti tidak asing dengan komunitas pecinta olahraga sepeda yang satu ini. Tidak heran, sebab, komunitas yang terbentuk sejak 7 Juli 2019 itu memang sangat aktif ngeloop di kawasan perumahan elit Citraland.

 

Kegiatan gowesnya dilakukan hampir setiap hari. Mulai Selasa hingga Jumat, mereka ngeloop di area Universitas Ciputra. Lalu pada Sabtu-Minggu barulah agenda gowes luar kota. Libur mancal hanya pada Senin saja. Sesuai kesepakatan antar membernya.

 

Akan tetapi, gowes yang dilakukan Loops Cycling pada Rabu (6/9) pagi kali ini berbeda. Tidak hanya sekedar ngeloop. Komunitas yang beranggotakan sekitar 50 orang itu sekaligus merilis jersey teranyar mereka. Jersey dengan dominasi warna biru dan kuning. Hasil kolaborasi bersama SUB Jersey.

 

“Ini jersey volume keempat belas Loops Cycling. Kami sudah sering bikin jersey. Hampir semuanya buatan SUB,” ucap Jessika Hanafi, leader Loops Cycling.

 

                     

 

Ya, kamu tidak salah baca. Ini memang jersey volume ke-14 Loops Cycling. Komunitas berslogan my squad is better than yours itu memang beda dari komunitas pada umumnya. Jika kebanyakan komunitas merilis jersey setiap tahun sekali atau maksimal dua kali, tidak demikian halnya dengan mereka.

 

Baca juga: Tekad Bhinneka Tunggal Ika Dalam Jersey Terbaru GCR


Loops Cycling rajin membuat jersey hampir tiap dua bulan sekali. Hal itu dilakukan sejak 2021 silam. Darwin Suryo, ketua Loops Cycling periode sebelumnya, mengungkapkan alasan di balik itu.

 

Loops CC                        

 

“Biar anggotanya makin semangat terus. Setiap jersey baru, biasanya ada sponsor baru. Makanya kami rutin bikin jersey setiap dua bulan sekali,” tutur Darwin.

 

Jersey kali ini terinspirasi dari desain jersey Boston Marathon. Pun demikian dengan pemilihan warnanya sangat menyerupai ajang lari paling bergengsi di Amerika Serikat tersebut. Para Loopers kompak menyebut jika keberhasilan salah satu member Loops Cycyling ikut ajang marathon tertua di dunia itu memberi pengaruh besar untuk desain jersey volume keempat belas ini.

 

Baca juga: Bridge Builders Cycling Club - Rilis Jersey Baru Bertema Yellow Jersey Pikachu


Selain bersepeda, sebagian member Loops Cycling memang aktif dalam beberapa cabang olahraga. Terutama lari dan basket. Mereka kerap mengikuti beberapa event. Seperti Loops Basketball yang menjadi juara tiga dalam ajang Soerabaja Champions League 2023 yang digelar beberapa waktu lalu.

 

   

 

Kompetitif tampaknya sudah jadi sifat bawaan para member Loops Cycling. Dalam gowes sehari-hari misalnya. Komunitas anti loading itu selalu bersepeda dengan kecepatan rata-rata 38-40 km/jam. Untuk ukuran penghobi sepeda, kecepatan ini bisa dikatakan cukup tinggi jika dibanding lainnya.

 

Namun, ternyata hal itulah yang menyatukan para member Loops Cycling hingga saat ini. Untuk bisa bergabung dengan komunitas ini, cyclist harus bisa menyamakan kecepatan saat gowes.

 

“Karena kalau speednya nggak sama dalam grup itu agak sulit. Nanti bisa ketinggalan jauh. Jadinya member memang nggak banyak, tapi kelasnya hampir sama secara speed,” ujar Jessika.

 

Bukan berarti Loops Cycling pemilih dalam menerima anggota baru. Mereka hanya ingin agar kekompakan saat di jalan tetap terjaga.

 

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published