Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Masalah Perizinan Teratasi, Royke Lumowa Langsung Gowes Menuju Ibukota Iran

Masalah Perizinan Teratasi, Royke Lumowa Langsung Gowes Menuju Ibukota Iran

Hambatan yang sempat dihadapi oleh Royke Lumowa berhasil teratasi. Ia kini sudah melanjutkan petualangannya yang berjuluk Cycling Anywhere to Save the Earth.

 

Sebelumnya Mantan Kakorlantas Polri tersebut sempat tertahan di Pakistan lebih lama dari yang direncanakan. Hal ini gara-gara mobil Elang Putih yang selalu mengikutinya tidak mendapat izin masuk ke Iran. Padahal ia sudah gowes sekitar 700 km di Pakistan bagian selatan menyusuri pantai dari Karachi hingga border Gwadar.

 

Royke beserta rombongan terpaksa putar balik. Mereka harus menempuh jarak 2000 km untuk sampai di border Taftan yang berada di Pakistan bagian utara. Bisa dibayangkan sejauh apa perjalanan yang harus ditempuh mereka.

 

“Ternyata saat di Border Taftan pun, kami masih terkendala sistem imigrasi Iran yang sedang offline dan tidak dapat input secara manual. Jadi saya harus bermalam di border, tepatnya depan kantor imigrasi,” keluh cyclist yang akrab disapa Om Royke itu.


Baca juga: Royke Lumowa: Tertahan di Pakistan Gara-Gara Perizinan

 

Apa boleh buat, satu-satunya pilihan hanyalah menunggu. Dan itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Royke cs memerlukan waktu lebih dari 24 jam hingga sistemnya kembali beroperasi. Karena permasalahan inilah cyclist 61 tahun tersebut terpaksa break gowes selama 10 hari. Ini adalah rekor istirahat gowes paling lama sejak ia berangkat dari Jakarta pada 8 Juli silam.

 

 

Kesabaran itu akhirnya berbuah manis. Pada Jumat (27/10), Royke mendapat izin masuk ke Iran. Begitu pula dengan mobil Elang Putih yang sempat dipermasalahkan. Rombongan dengan tujuan akhir Paris, Prancis terlihat sangat lega.

 

Seperti biasa, Royke lantas melakukan seremoni dengan mendengarkan lagu kebangsaan negara yang akan ditinggalkannya, lalu dilanjut menyanyikan Indonesia Raya.


Baca juga: Wajib Putar Lagu Kebangsaan Sebelum Pindah Negara

 

Royke pun sudah tidak bisa menahan diri lama-lama. Setelah melintasi border dengan aman dan lancar, ia langsung mengayuh sepeda Merah Putih keluaran Wdnsdy Bike. Plus mengenakan jersey custom dari SUB Jersey.

 

Untuk diketahui, selain membawa lima misi mulia untuk kedamaian dunia, Royke turut membawa brand-brand lokal asal Indonesia untuk menemani perjalanannya keliling dunia dalam 481 hari. Di mana SUB Jersey merupakan salah satu yang dipercaya untuk membuat jersey yang dikenakan olehnya.

 

 

Start dari sebelah timur Iran, tepatnya kota Zahedan, Royke bakal gowes menuju Taheran yang notabene merupakan ibukota negeri tersebut.

 

Semoga lancar selalu, Om Royke!!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published