Papi Touring CC: Dipertemukan Berkat Hobi Touring
Suka tantangan, pantang menyerah, sekaligus hobi mengeksplor tempat-tempat dengan jarak relatif jauh. Kombinasi itulah yang mempertemukan para member Papi Touring Cycling Club.
Mereka merupakan cyclist yang hobi touring. Gowes jarak jauh itulah kesukaan bapak-bapak ini. Sering berkumpul secara tidak sengaja membuat mereka akhirnya tergerak untuk membentuk sebuah komunitas.
Berbasis di Purwokerto, Jawa tengah, Papi Touring menjadi pendatang baru dalam dunia sepeda Indonesia. Baru terbentuk November 2023. Masih kinyis-kinyis.
Anggotanya pun masih bisa dihitung jari. Baru 10 orang saja. Tetapi, soal semangat bersepeda, mereka inilah jagonya. Sebelum membentuk Papi Touring, masing-masing membernya sudah suka menjelajah berbagai tempat di Indonesia dengan sepeda. Mulai dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta, hingga Bali.
“Kalau agenda rutin, kami belum ada. Seringnya janjian dadakan saat weekend. Biasanya kami ke Pangandaran dengan jarak 220 km,” ucap Budi Suyanto, member Papi Touring.
Baca juga: Pecah!! Ratusan Cyclist Meriahkan 13th Anniversary Freedom Cycling Club
Sudah biasa bersepeda di dalam negeri, para cyclist Papi Touring berencana menjajal tantangan baru. Tak tanggung-tanggung, mereka akan bersepeda sejauh 2.100 km dari Singapura menuju Bangkok, Thailand.
Budi cs bakal bertolak dari Bandar Udara International Yogyakarta dan mendarat di Bandara Changi pada 4 Januari mendatang. Setelah itu, barulah mereka gowes menuju Negeri Gajah Putih.
“Kami ingin merasakan sensasi gowes di luar negeri,” kata pria berjenggot putih tersebut.
Baca juga: U2 PACE Mini Triathlon: Ajang Pemanasan Sebelum Ikut Ironman
Papi Touring sempat mencuri perhatian saat Climbing Coffee Ride Journey to TGX pada Minggu, 3 Desember lalu. Mereka tampil berbeda dengan jersey warna pink dengan gambar api berwarna hitam. Sekilas jersey itu mengingatkan pada official merchandise Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM yang berwarna hitam dengan api biru.
“Kami memang terinspirasi dari merchandise itu. Lalu kami dibantu teman-teman SUB untuk membuat jersey yang serupa tetapi dengan warna yang mencolok. Makanya dipilihlah pink hitam ini,” ujar Budi.
Rencananya jersey itulah yang akan menemani petualangan mereka selama sepuluh hari dari Singapura ke Thailand.