Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Sadiman: Rebut Gelar Trilogi Jatim 2023 Usai Sapu Bersih Kemenangan Seluruh Seri

Sadiman: Rebut Gelar Trilogi Jatim 2023 Usai Sapu Bersih Kemenangan Seluruh Seri

Tua-tua keladi. Makin tua makin menjadi. Peribahasa itu tampaknya layak disematkan pada sosok Sadiman.

 

Bayangkan saja usianya tidak lagi muda. Sudah masuk kepala lima. Kategori balapan yang diikutinya pun sudah men 50-54. Namun, semangat juangnya begitu luar biasa.

 

Padahal statusnya merupakan debutan Trilogi Jawa Timur 2023. Tidak tahu medan dari ketiga seri balapan yang digagas oleh mainsepeda. Hanya berbekal informasi dari youtube dan kawan sesama cyclist.

 

Tetapi, siapa sangka ia malah melejit menjadi juara tahun ini. Sadiman sukses menunjukkan keperkasaannya usai sapu bersih seluruh podium kemenangan. Mulai dari Bromo KOM Challenge, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge, hingga Kediri Dholo KOM Challenge.

 

 

“Saya senang sekali. Semuanya sesuai target dan sesuai harapan,” ungkap Sadiman kala ditemui SUB Jersey usai pemberian penghargaan yang berlangsung di area Air Terjun Dholo, Kediri, pada Minggu (24/9).


Baca juga: Sadiman: Targetkan Sapu Bersih Podium Utama Trilogi Jatim 2023

 

Sejak awal cyclist asal Reboan Racing Team itu sudah memancang target tinggi. Ia tidak ingin hanya sekedar podium. Kalau bisa langsung merebut juara pertama seluruh seri yang ada. Beruntung nasib baik berpihak padanya. Perjalanannya untuk menggapai itu sangat mulus.

 

Cyclist asli Palembang yang berdomisili di Bogor itu berhasil mengumpulkan poin sempurna. Total 60 poin dari tiga kemenangan. Ditambah 20 poin berkat aturan tahun ini di mana cyclist yang berhasil finish under cut off time dalam seluruh seri trilogi akan diberi tambahan poin. Sehingga hasil akhir Sadiman mengantongi 80 poin.


Baca juga: Yanizar Suryadratama: Tinggalkan Gym Demi Koleksi Medali

 

Kalau mendengar cerita dari sang jawara, ia memang sangat berhak dengan gelar Trilogi Jatim ini. Sadiman bercerita gowes sudah jadi kawan akrabnya sejak 24 tahun yang lalu. Sehari-hari ia rutin mancal sejauh 100 km, sebulan rata-rata jarak yang ditempuhnya di atas 2.600 km.

 

Dengan menu latihan itu membuatnya tidak punya persiapan khusus untuk tiga seri balap sepeda di provinsi hijau ini. Ia telah terlatih dengan berbagai medan. Makanya pemilik bib 714 itu tidak merasakan kendala berarti dengan berbagai tantangan yang disajikan.

 

Kendati telah menerima mahkota tertinggi Trilogi Jatim tidak lantas membuat Sadiman puas. Tahun depan ia bertekad untuk mencoba lagi. “Untuk mempertahankan posisi,” tegasnya.

 

Selamat, ya, Sadiman!!

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published