Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Yanizar Suryadratama: Tinggalkan Gym Demi Koleksi Medali

Yanizar Suryadratama: Tinggalkan Gym Demi Koleksi Medali

Siapa masih ingat SUB Reels Challenge dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73? Kamu pasti penasaran, bukan, cyclist mana yang berhasil memenangkan tiket dan akomodasi senilai Rp 3 juta untuk Kediri Dholo KOM Challenge 2023.

 

Ayo, kenalkan. Namanya Yanizar Suryadratama. Ia merupakan cyclist asal Bali yang beruntung bisa memenangkan challenge yang digelar oleh SUB Jersey.

 

“Sebenarnya nggak nyangka soalnya yang ikut dari seluruh Indonesia. Tapi coba pede saja,” kata cyclist yang akrab disapa Nizar tersebut.

 

 

Baca juga: Sadiman: Targetkan Sapu Bersih Podium Utama Trilogi Jatim 2023


Dalam sesi ngobrol bareng SUB Jersey, cyclist 29 tahun itu mengaku baru menggeluti dunia gowes saat pandemi covid-19 melanda dunia. Kala itu gym tutup. Nizar bingung karena tidak bisa beraktivitas olahraga seperti sebelumnya.

 

Akhirnya ia pun coba membeli sebuah sepeda. Padahal saat itu harga sepeda lagi mahal-mahalnya. Hampir semua orang ingin gowes. Bisa dibilang bersepeda jadi satu dari sedikit olahraga yang bisa dilakukan ketika pandemi.

 

Tidak disangka Nizar merasakan keseruan dari kegiatan mancal sepeda ini. “Awalnya sepeda itu pelarian dari gym. Sekarang gymnya dicancel, fokusnya malah sepeda. Hampir enam hari dalam seminggu itu gowes,” ujar cyclist yang mengoleksi banyak tato di tubuhnya tersebut.

 

Paling tidak setiap gowes ia akan menempuh jarak sejauh 100 km. Hal ini dikarenakan Nizar berdomisili di Nusa Dua, Kuta Selatan. Sedangkan teman-temannya tinggal di daerah Denpasar. Jadi jika diakumulasi jarak berangkat sampai pulang ialah 100 km.


Baca juga: Priscillia Gunawan: Selangkah Lagi Kunci Gelar Trilogi Jatim 2023

 

Nizar tergabung dalam beberapa komunitas sekaligus. Ada Bellion Wallet yang merupakan komunitas goweser perusahaan tempatnya bekerja, lalu Bali Action Racing Team (BART), dan Gowes Asal Senang Cycling Club (GAS CC).

 

Meski penghobi sepeda, Nizar tidak asal-asalan mancal. Ia sampai merekrut seorang pelatih untuk membantunya latihan. Terlebih Nizar kerap mengikuti berbagai event balap sepeda.

 

Tahun ini ia sudah beberapa kali ikut race. Di antaranya L’Etape Lombok 2023, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023, dan GNFY 2023.

 

“Aku suka koleksi medali. Nggak cari podium, karena yang ikut banyak eks atlet. Aku ingin improve dari aku yang tahun kemarin. Ini antara me versus me, not the others,” tuturnya.

 

Sejak pandemi hingga sekarang, koleksi medali Nizar sudah lebih dari 15 buah. Itu campuran antara medali balap sepeda dan event lari. Selain gowes, cyclist yang akan turun di Dholo KOM kategori men 25-29 itu juga hobi trail run.

 

“Seru, banget, koleksi itu. Dilihat kayak happy gitu,” ucap Nizar.

 

 

Dalam Dholo KOM ini, Nizar sukses finis under cut off time (COT). Otomatis koleksi medalinya bertambah lagi. Cyclist dengan bib 219 itu senang sekali karena ini pertama kalinya ia mengikuti seri Dholo KOM dan berhasil finis.


Baca juga: Setiawan Eko Nugroho, finisher Sydney Marathon 2023: Bukan Sekedar Lari, Ikut Marathon Untuk Charity

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published