Urusan Visa Beres, Royke Lumowa Lanjutkan Gowes Keliling Dunia

Pada 26 Februari 2024 lalu, Royke Lumowa terpaksa harus kembali Indonesia setelah berpetualang dengan bersepeda selama delapan bulan lamanya. Bukan tanpa alasan. Cyclist 61 tahun tersebut mengalami kendala pengurusan visa Eropa sehingga perjalanannya sempat tersendat. 

Segala upaya sudah coba ditempuhnya. Tetapi ia harus menghadapi kenyataan pahit. Visa untuk melanjutkan perjalanan bersepeda mengelilingi berbagai negara di Eropa ditolak. 

Mau tak mau, Royke beserta timnya harus kembali ke tanah air untuk membereskan masalah itu. Setelah sebulan lebih, akhirnya masalah perizinan masuk negara asing itu kelar juga. 

Tak mau menunda terlalu lama, akhirnya mantan Kakorlantas Polri itu terbang kembali ke Eropa pada 2 April kemarin. Tepatnya ia kembali ke Belanda yang menjadi pemberhentian terakhir sebelum pulang ke Indonesia. 

"Kami kembali lagi ke jalur untuk meneruskan sisa perjalanan di 12 negara hingga Juli 2024. Let's cycling to save The Earth," begitu tulisnya pada laman instagram miliknya @roykeworldcycling dan @roy_multy_m. 

Baca juga: Delapan Bulan Berkelana, Royke Lumowa Terpaksa Kembali ke Indonesia

Cyclist kelahiran Makassar itu tampak langsung gas pol dengan sepeda Wdnsdy yang sudah sebulan ditinggalkannya. Dalam unggahan story, Royke membagikan momen tengah bersepeda ke arah Belanda bagian selatan. Ia berhenti sejenak mengabadikan keindahan ladang tulip yang menjadi ciri khas Negeri Kincir Angin tersebut. 

Royke sendiri telah berhasil gowes ke 26 negara. Perjalanannya dimulai dari Monumen Nasional di Jakarta pada 8 Juli 2023. Dan direncanakan untuk finis di kota Paris, Prancis tepat saat pembukaan Olimpiade Musim Panas tahun ini. 

Petualangannya yang bertajuk Cycling Anywhere to Save the Earth tersebut bukan sekadar cari sensasi. Melainkan ada lima misi besar yang diusungnya.

Pertama, merajut persahabatan antar negara dalam rangka perdamaian dunia. Kedua, Royke ingin mengkampanyekan tentang menjaga lingkungan hidup yang akan diwariskan pada anak cucu. Ketiga, ia ingin menyampaikan bahwa sepeda merupakan moda transportasi ramah lingkungan yang mampu menekan karbondioksida di udara sehingga mampu mengurangi panas bumi.

Baca juga: Sempat Tersendat Restu Istri, Royke Lumowa Memulai Perjalanan Keliling Dunia

Misi keempat, Royke akan mempromosikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036. Khusus untuk hal ini, Royke sengaja mengatur supaya bisa sampai di Prancis sebelum pembukaan Olimpiade Paris 2024 bergulir. Ia akan hadir sebagai Duta Indonesia untuk memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah olimpiade.

Misi terakhir, ia ingin mempromosikan pada dunia bahwa Indonesia merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia. Ada lima tempat yang wajib dikunjungi wisatawan asing, yakni Danau Toba, Borobudur, Kupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.