Tertarik Coba Indoor Cycling? Ikuti Tips Berikut Ini
Indoor Cycling rupanya tengah menjadi topik yang menarik di kalangan sport enthusiast. Padahal tren bersepeda dalam ruangan sudah ada sejak lama. Tetapi menjadi semakin seru untuk dilakukan berkat perkembangan zaman.
Jika dulu indoor cycling terasa membosankan, karena, dilakukan sendirian dengan pemandangan tembok rumah saja, sekarang tidak demikian. Kegiatan bersepeda dalam ruangan menjadi menyenangkan dengan adanya beragam aplikasi khusus bersepeda.
Di mana aplikasi tersebut memungkinkan pengguna memakai beragam metode. Mulai dari latihan rute flat, menanjak, bahkan tanding bareng kawan secara virtual. Makin menariknya lagi, aplikasi tersebut dapat disambungkan ke layar televisi sehingga bisa menampilkan 'rute yang sedang kita lewati'.
Tidak hanya itu, kini banyak gym yang mulai mengembangkan kelas indoor cycling bagi para membernya. Setiap orang akan mendapatkan satu sepeda statis untuk digunakan selama sesi latihan.
Kemudian kelas akan dipimpin oleh seorang instruktur. Kebanyakan kelas indoor cycling itu tidak akan terasa membosankan bagi pesertanya. Musik akan disetel menyesuaikan tempo latihan. Biasanya instruktur juga bakal mengemas latihan dengan sangat menarik. Dijamin manfaat yang diperoleh akan sangat nyata.
Baca juga: 5 Manfaat Bersepeda Dalam Ruangan
Sesi bersepeda dalam ruangan ini dapat membantumu menghilangkan lemak, meningkatkan kesehatan jantung, serta daya tahan otot tubuh. Pastinya kaki juga akan lebih kuat. Setelah kelas berakhir, hormon endorfin akan keluar sehingga tubuh terasa lebih nyaman yang berimbas peningkatan mood yang lebih baik.
Nah, agar hasil latihan indoor cycling lebih maksimal, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan. Penasaran apa saja? Simak artikel berikut ini.
Usahakan Latihan Rutin
Kamu pasti tahu semakin banyak latihan yang kamu jalani, maka akan semakin besar efek dan manfaat yang kamu rasakan. Dengan catatan selalu ada hari libur di setiap minggunya supaya tubuh punya kesempatan untuk recovery.
Setidaknya lakukan kegiatan bersepeda dalam ruangan ini sekitar 3-5 kali dalam seminggu. Kalau bosan melakukannya di rumah, kamu boleh mendaftar untuk ikut sesi kelas indoor cycling di gym.
Tingkatkan Intensitas Secara Perlahan
Setiap memulai kegiatan baru, pastikan untuk memulai dengan intensitas rendah terlebih dahulu. Gunanya agar tubuh beradaptasi dulu, terlebih dengan jantung.
Kalau ikut kelas indoor cycling, otomatis detak jantung akan melonjak tinggi. Hal ini karena biasanya sesi kelas itu akan dibikin sangat intens dengan tempo yang cepat.
Baca juga: Tertarik Ikut Tren No Bidon Ride Saat Puasa? Ikuti Tips Berikut Ini
Siapkan Tubuhmu
Indoor cycling baik dilakukan sendiri di rumah maupun ikut sesi kelas di gym akan sama-sama menuntut kesiapan tubuhmu. Area kaki sudah pasti bakal bekerja keras tanpa henti. Sehingga paha depan, paha belakang, pinggul, juga betis bakal merasakan sensasi terbakar.
Investasi Alat
Kalau kamu tipikal yang lebih suka olahraga sendirian secara privat, maka kamu harus berinvestasi dengan membeli alat sendiri. Kalau selama ini kamu sudah rutin gowes di jalanan, berarti tinggal beli turbo trainer untuk membantumu latihan di rumah.
Namun, kalau kamu masih level pemula, membeli sepeda statis bisa jadi pilihan menarik. Sudah satu set, kamu hanya tinggal menaiki dan mengayuhnya.
Kira-kira kamu tertarik untuk mencoba indoor cycling di rumah atau di gym? Apapun itu yang pasti selalu dengarkan reaksi tubuhmu. Terlebih jika dilakukan dalam kondisi sedang berpuasa.
Jangan sampai over training karena itu juga tidak baik untuk tubuh. Latihan yang diimbangi dengan istirahat yang cukup merupakan opsi paling ideal.
Semangat selalu berolahraga.