Wajib Diketahui!! Ini Tips Trail Running Buat Pemula

Trail running menjadi tren yang makin berkembang di Indonesia. Tidak sedikit pelari yang mulai melirik cabang olahraga yang satu ini. Rutenya yang beragam dengan tantangan yang luar biasa membuat banyak runner tertarik untuk mencobanya. 

Tidak jarang akhirnya mereka beralih kegemaran. Dari yang sebelumnya lari di jalan raya, lalu  ganti jadi pelari off-road. Harus diakui trail running memang memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi mereka yang beradrenalin tinggi. 

Tiap tempat akan berbeda tantangan yang harus ditaklukkan. Beda event, beda pula rute yang akan dilalui. Jadi sangat tidak bisa ditebak apa saja yang menanti di depan. Bisa saja sungai, perkebunan, sawah, pegunungan dengan bebatuan terjal, hingga area hutan. 

Oleh karena itu, trail running tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu berbagai persiapan matang demi keberhasilan dan keselamatan selama beraktivitas. 

Yanizar Suryadratama, trail runner asal Bali yang sudah cukup berpengalaman ikut berbagai event trail running punya beberapa tips jitu untuk pemula. Tips ini bakal sangat berguna terutama saat ingin mencoba ikut event pertama kalinya. 

Baca juga: Debut di Mancanegara, Yanizar Langsung Naik Podium Juara

Sepatu Khusus Trail Running

Setiap sepatu punya spesifikasi masing-masing. Ada yang hanya bisa dipakai untuk sekadar jalan-jalan, ada yang memang diperuntukkan untuk latihan beban di gym, ada pula yang dikhususkan untuk lari. 

Nah, hal itu berlaku juga untuk trail running. Ada sepatu yang dirancang secara khusus bagi penggemar olahraga ekstrem yang satu ini. Sepatu tersebut biasanya lebih besar dan punya sol yang kokoh, berbeda dengan sepatu lari pada umumnya. 

“Sepatu trail dibuat khusus, jadi gripnya nggak licin ketika melewati jalanan-jalanan yang beragam,” ucap Nizar sapaan akrabnya. 

Penting sekali untuk berinvestasi sepatu trail sebelum mencoba trail running. Agar tetap nyaman dan kaki terjaga keselamatannya ketika melewati rute off-road.

Wajib Punya Soft Flask

Bagi kamu yang mungkin belum tahu, soft flask merupakan botol air minum yang dirancang khusus untuk pelari. Bentuknya lentur tapi kuat dan punya kapasitas menampung air hingga 500 ml. 

Ketika ditekan, soft flask akan mengempis. Memang botol air ini diciptakan demikian supaya tidak memakan terlalu banyak ruang penyimpanan. 

Saat trail running, penting sekali untuk membawa cadangan air minum. Dengan medan off-road tentunya jangan berharap bisa menemukan warung atau toko di mana saja. Makanya, jangan lupa untuk selalu bawa soft flask yang berisi air minum. 

Outfit yang Nyaman

Tidak hanya untuk trail running, sebenarnya outfit yang nyaman juga berlaku untuk semua cabang olahraga. Hanya saja ketika trail running, tubuh akan memproduksi keringat jauh lebih banyak dibanding olahraga biasa.

Sehingga diperlukan outfit yang nyaman untuk dipakai. Khususnya jersey yang cepat menyerap dan menguapkan keringat seperti milik SUB Jersey. Nizar telah berkali-kali membuktikannya dan tidak pernah kecewa. Segera cek katalog running series dari SUB Jersey berikut ini.

“Kalau bisa punya kaos kaki buat lari yang agak tebal juga,” tuturnya. 

Disarankan Untuk Coba Kategori 5-7 KM

Walaupun kamu mungkin sudah berpengalaman lari jarak jauh saat di jalan raya, sebaiknya jangan terlalu nekat dengan mengambil kategori jarak yang terlalu tinggi ketika mendaftar event trail running. 

Pengalaman trail running akan sangat berbeda dengan lari di jalan raya. Nizar sangat menyarankan sebaiknya coba kategori paling rendah terlebih dulu untuk event trail running pertama. Biasanya setiap event menyediakan jarak antara 5 km atau 7 km. Kamu bisa memilihnya. 

“Ikuti pace sendiri, jangan dipaksa. Jangan terlalu menuruti lawan supaya nggak habis duluan,” kata trail runner yang baru saja juara 2 VTrail di Laos tersebut. 

Baca juga: Yanizar Suryadratama: Tinggalkan Gym Demi Koleksi Medali

Selalu Cek Elevasi

Ini penting. Jangan sampai berangkat modal nekat tanpa mengecek rute yang akan dilalui terlebih dahulu.

Dengan mempelajari rute, kita akan punya gambaran dan strategi untuk bisa melaluinya. Jangan sampai gas pol begitu ada tanjakan pertama tanpa tahu kalau masih ada tanjakan-tanjakan berikutnya. Yang ada tenaga sudah habis duluan dan hanya bisa menyesal kemudian. 

“Cek elevasi supaya tidak push diawal. Jangan turuti ego dan lawan di depan, biar pas turunan tidak lemas,” saran Nizar. 

Bawa Perbekalan Manis

Karena kemungkinan tidak akan menemui warung atau toko sepanjang jalan, maka sebaiknya kamu punya perbekalan khususnya yang manis-manis. Bisa energy bar, coklat, gula, hingga permen. 

Beberapa trail runner biasanya menambahkan buah-buahan dalam kantongnya. Ini akan sangat berguna untuk menambah energi ketika sudah mulai terasa lemas di tengah jalan. 

Miliki Running Belt

Running Belt juga sangat penting keberadaannya bagi trail runner. Kamu bisa menyimpan berbagai kebutuhan utama di dalamnya. Setiap trail runner hampir pasti punya benda yang satu ini. 

Jadi sebaiknya kamu juga mulai memasukkan item ini sebagai salah satu prioritas untuk dimiliki sebelum mulai trail running. Running belt juga bisa dipakai untuk menyimpan hp, air, earbuds, dan lain sebagainya. 

Itulah beberapa tips dari Nizar yang pernah naik podium Siksorogo Lawu Ultra pada 2023 silam. Jangan lupa untuk menerapkannya, ya, runner.

Semangat selalu!!!