August 28, 2023

Dzaki Wardana: Tertantang Lampaui Batasan Diri Dengan Ikut Quintuple Ironman

Bukan Dzaki Wardana jika tidak serba ekstra. Baru saja pulang dari Trans AM Bike Race 2023 di Amerika Serikat, kini cyclist asal Tangerang itu sudah menantang diri untuk mengikuti ajang Sentul Ultra Triathlon.

Untuk diketahui event Sentul Ultra Triathlon memiliki beberapa nomor perlombaan. Yakni half ironman 70.3, ironman 140.6, double ironman 281.2, triple ironman 421.8, serta quintuple ironman 703. Eventnya sendiri berlangsung mulai 28 Agustus hingga 3 September mendatang.

Jangan dibayangkan top five finisher TABR 2023 itu ikut event triathlon pada umumnya. Di mana peserta harus menyelesaikan tantangan renang sejauh 3.900 meter, bersepeda 180,2 km, dan berlari 42,2 meter. Dzaki tidak mendaftarkan diri untuk itu. Terlalu mudah baginya.

Sebaliknya brand ambassador SUB Jersey itu memilih jalan yang berat dan ekstrem. Yakni dengan menjadi peserta quintuple ironman. Ini bukan sembarang lomba. Dzaki harus berenang sejauh 19 km, bersepeda 900 km, dan berlari 211 km.

Jika tidak memiliki mental tangguh, pasti tidak akan berani menjajal perlombaan lima kalinya ironman itu. Namun, Dzaki berbeda. Ia tidak mundur meski menjadi satu-satunya peserta quintuple ironman tersebut.

“Baru kali ini ikut yang lima kali ironman. Sebelumnya saya ikut tiga kali ironman,” kata Dzaki dalam sesi wawancara dengan SUB Jersey.

Itu terjadi pada 2020 silam. Kala itu Dzaki menjadi satu-satunya peserta yang bisa finis kategori triple ironman tersebut. Setelah itu ia memilih vakum tahun lalu, karena, nomor event dalam Sentul Ultra Triathlon tetap sama.

Dzaki merasa tidak ada tantangan baru jika harus mengikuti triple ironman lagi. Ketika tahun ini diadakan quintuple triathlon, barulah si manusia super tersebut tertarik untuk mendaftarkan diri.

Cyclist 35 tahun tersebut sudah mulai tantangan pertama pada Senin (28/8). Dalam unggahan media sosial instagram, Dzaki terlihat tengah berupaya menyelesaikan renang sejauh 19 km di kolam renang Sentul Highlands Golf Club. Setelah renang sejauh 4.900 meter, Dzaki mengambil jeda untuk makan.

“Makan dulu nasi kuning. Makan dulu biar nggak penyok,” ujar pria berlesung pipit tersebut.

Dalam perlombaan yang mempertandingkan tiga cabang olahraga sekaligus itu, Dzaki sebenarnya was-was dengan renang dan berlari. Ia tidak memiliki masalah dengan bersepeda. Apalagi Dzaki baru saja menuntaskan TABR yang memiliki jarak 6.800 km. Jadi bersepeda 900 km bukan perkara besar baginya.

“Yang paling sulit berenang. Habis berenang kalau kondisi penyok, lanjut sepeda pasti pr banget. Biasa bersepeda, nggak pernah latihan lari mampus juga,” ucapnya.

Kegemaran Dzaki mengikuti ultra race dimulai pada 2017. Saat itu ia lagi getol-getolnya ikut lari. Ia pun menjajal trail running. Dari sana Dzaki tidak berhenti. Ia tertarik mencoba double ironman di ajang Sentul Ultra Triathlon. Sejak saat itu, Dzaki suka mencoba melampaui batasan diri hingga kini.