Sering Cedera Saat Lari? Berikut Tips yang Bisa Kamu Ikuti

Berlari merupakan olahraga populer yang menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Apakah kamu pelari pemula ataupun sudah berpengalaman, tentu ada beberapa faktor penting yang bisa mempengaruhi performa lari secara signifikan. Dengan memahami dan menerapkan tips dari SUB Jersey ini, kamu dapat meningkatkan pengalaman berlari demi mencapai hasil yang lebih baik.

1. Pemanasan dan Pendinginan yang Benar

Masih banyak yang menyepelekan tentang pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Padahal ini merupakan hal utama yang harus dilakukan saat akan maupun setelah berolahraga apapun, tidak hanya lari.

Penting untuk melakukan pemanasan otot agar tubuh lebih siap menghadapi tuntutan fisik saat berlari. Kamu bisa memulainya dengan dynamic stetches yang utamanya menargetkan otot-otot yang terlibat dalam lari, seperti betis, paha depan, serta paha belakang.

Setelah lari, jangan lupa lakukan pendinginan dengan static stretches untuk mencegah otot tegang demi mengurangi risiko cedera.

Baca juga: Tips Biar Semangat Lari Tetap Terjaga Ala Maria Eleonora

2. Konsisten Berlatih

Konsisten jadi kunci utama untuk meningkatkan performa lari kamu. Semakin banyak kamu berlatih, semakin tubuh kamu terbiasa untuk berlari. Dengan begitu kamu akan lebih mengenali kemampuan tubuh kamu dalam menghadapi tekanan fisik ketika lari.

Buatlah jadwal latihan reguler. Sebisa mungkin patuhi itu. Hal ini supaya tubuh kamu terbiasa bergerak. Kalau kamu terlalu sering libur latihan, pasti akan lebih sulit untuk memulai berlari lagi.

Tingkatkan jarak tempuh dan intensitas lari kamu secara bertahap. Jangan memaksakan diri untuk langsung lari jauh. Bisa-bisa malah bikin kamu cedera dan kapok lari.

Ingatlah untuk selalu mengambil jeda libur di antara jadwal latihanmu. Bagaimana pun, libur juga merupakan bagian dari latihan. Tubuhmu jangan dipaksa untuk terus-menerus latihan karena bisa bikin cedera. Tubuh juga butuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Baca juga: Yuk Kenali Macam-Macam Olahraga Lari

3. Latihan Kekuatan

Banyak yang beranggapan lari saja sudah cukup. Tidak usah bersusah payah menambah kekuatan fisik lewat strenght training. Padahal latihan ini memainkan peran penting dalam meningkatkan performa dan mencegah cedera.

Jika masih awam dalam melakukan latihan kekuatan, kamu tentu perlu didampingi pelatih atau orang yang ahli di bidang ini. Atau kamu juga bisa mengikuti langkah-langkah latihan yang sudah bisa didapatkan dari berbagai media sosial seperti youtube. 

Gabungkan latihan yang fokus pada tubuh bagian bawah. Seperti squat, lunge, dan calf raise, untuk membangun kekuatan dan tenaga otot. Jangan lupa latihan core untuk meningkatkan stabilitas dan postur tubuh.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam World Major Marathon, Yuk!

4. Nutrisi dan Hidrasi yang Tepat

Apa yang Anda makan dan minum dapat berdampak signifikan pada performa larimu. Isi tubuhmu dengan menu seimbang yang mencakup karbohidrat untuk energi, protein untuk perbaikan otot, dan lemak sehat untuk kesehatan secara menyeluruh.

Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berlari. Supaya performa tetap terjaga dan mencegah dehidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga akan menghindarkan kamu dari cedera.

5. Istirahat dan Pemulihan

Istirahat dan pemulihan merupakan komponen penting dari setiap program latihan. Berikan waktu bagi tubuh untuk pulih di sela-sela aktivitas lari supaya tidak over training dan mengurangi risiko cedera.

Kamu bisa melakukan yoga atau kegiatan rileksasi lainnya untuk meningkatkan pemulihan dan pelemasan otot.

Dengan menerapkan tips ini dalam rutinitas lari, dijamin performa kamu bakal meeningkat. Ingat, konsistensi ditambah latihan yang tepat, serta istirahat yang cukup merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan lari kamu.

Selamat berlari!! Semangat berolahraga!!